Musyawarah Nasional ASAGI di Mataram: Memperkuat Studi Agama dan Masyarakat di Era 5.0

Mataram, 28-29 Maret 2022. Dalam forum Musyawarah Nasional Asosiasi Sosiologi Agama Indonesia (ASAGI) yang berlangsung di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram pada tanggal 28–29 Maret 2022, Dr. Moh. Suhada, M.Hum. dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali terpilih sebagai Ketua Umum. Ia akan memimpin ASAGI untuk periode berikutnya, didampingi oleh Dr. Faisal Riza, M.A. dari UIN Sumatera Utara Medan sebagai Sekretaris Umum. Kepemimpinan ini diharapkan membawa angin segar dalam penguatan riset dan kolaborasi antar akademisi di bidang Sosiologi Agama.

ASAGI sendiri merupakan asosiasi keilmuan yang mewadahi tidak kurang dari 16 Program Studi Sosiologi Agama yang tersebar di berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia. Sejak awal berdirinya, asosiasi ini berperan penting dalam mendorong pengembangan wacana dan praktik keilmuan sosiologi agama di Indonesia, baik melalui forum ilmiah, penerbitan jurnal, maupun pelatihan dosen dan mahasiswa.

Dalam arahannya, Dr. Suhada menegaskan pentingnya mengarahkan fokus riset Sosiologi Agama pada dinamika kehidupan sosial-kultural umat beragama di tengah tantangan era masyarakat 5.0. Menurutnya, realitas pascapandemi telah menimbulkan perubahan sosial besar-besaran yang menuntut pendekatan-pendekatan baru dalam memahami hubungan antara agama dan masyarakat. Oleh karena itu, riset yang integratif dan transformatif menjadi sangat relevan, khususnya untuk menjawab persoalan keagamaan dalam konteks global dan digital yang terus berkembang.

Sementara itu, Dr. Faisal Riza menyoroti kompleksitas tantangan akademik yang kini dihadapi oleh Program Studi Sosiologi Agama. Ia menyebutkan bahwa perubahan cara hidup masyarakat, yang dipengaruhi oleh masifnya perkembangan media digital, teknologi kecerdasan buatan, dan fenomena metaverse, turut memengaruhi pola-pola keberagamaan dan interaksi sosial. Dalam situasi ini, pemetaan ulang terhadap arah kajian dan kurikulum menjadi suatu keharusan agar lulusan Sosiologi Agama memiliki daya saing dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan zaman.

Sebagai bagian dari program strategis ke depan, ASAGI juga berencana menyelenggarakan konferensi internasional di Kota Medan dalam waktu dekat. Forum ini diharapkan menjadi ruang kolaboratif yang mempertemukan peneliti, akademisi, dan praktisi dari berbagai latar belakang untuk mendiskusikan isu-isu kontemporer dalam studi agama dan masyarakat. Dengan mengangkat isu-isu mutakhir dalam dunia keilmuan dan praksis sosial, ASAGI berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membentuk diskursus akademik yang responsif dan kontekstual di tengah perubahan zaman.

Scroll to Top